| TAHTA : Nyawanya Ada Pada Fans |  |  |  |
| Kamis, 23 April 2009 09:33 |
| BAGI sebuah grup band atau penyanyi solo, penggemar adalah nyawa dalam hidupnya. Tanpa penggemar atau fans musisi itu tidak akan berarti apa-apa. Karena tidak ada yang menghargai karya-karyanya. AFP  Grup band Tahta termasuk kelompok pemusik yang sangat menghargai para fans. Bahkan untuk memanjakan fans-nya, grup yang diawaki Phewe (vokal), Mahe (drum), Teo (keyboard), Ikhsan (bass), dan Nasa (gitar) ini sengaja membuat wadah tempat berkumpulnya para Cs Tahta, sebutan untuk para penggemar Tahta. Tempat kongkow tersebut berlokasi di Bandung berbentuk studio yang biasa digunakan Tahta untuk latihan.Tak tanggung-tanggung, untuk Cs Tahta band asal Kota Kembang ini juga menyediakan tempat yang sama di Jakarta. “Cs Tahta ada di mana-mana, bahkan sampai ke Malaysia. Karena kami pernah menang festifal musik di negeri jiran tersebut,” kata Phewe di Jakarta, Minggu (18/4). Menurut Phewe, pemilihan nama Cs Tahta untuk para penggemarnya itu juga tidak sembarangan. Nama itu dipilih untuk mendekatkan personel Tahta dengan penggemar, sama seperti teman, sahabat, atau saudara. “Maksudnya agar lebih familier saja. Supaya di antara kami dan penggemar tidak ada batas,” timpal Ikhsan. Personel band yang baru saja berulang tahun kelima ini mengaku, semakin hari Cs Tahta semakin bertambah. Hal ini membuat Tahta semakin bersemangat untuk terus berkarya. “Kami kalau sudah bertemu Cs Tahta jadi punya semangat baru. Apalagi saat jenuh bermusik, justru mereka yang sering menyemangati. Mereka juga yang mengingatkan kami jika ada kekurangan. Pokoknya mereka itu seperti saudara,” tambah Mahe. |
